Monday, April 5, 2010
Buah langka Khas Kalimantan yang ada di Kalsel
3:01 PM | ditulis oleh
kabar satui
Papaken (Durio kutujensis)
Papaken yang mempunyai nama lain yaitu lai, tergolong durian yang berumur genjah, pada umur 5 tahun kerabat durian ini sudah mulai berbuah. Pertumbuhan tanaman tidak terlalu tinggi. Buah berbentuk bulat, berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Kulit buah yang masak berduri agak lunak dan mudah dibelah. Rasa daging buahnya manis dan empuk, berwarna kuning emas dan beraroma kurang menyengat, kurang alkoholik. Biji berwarna kuning kecoklat-coklatan. Karena populasinya dialam sudah berkurang, tanaman ini tergolong dari 40 jenis tumbuhan langka di Indonesia yang harus dilindungi, yang termasuk katagori rawan.
Mantuala (Durio, sp).
campuran, berumah satu. Buah tergolong buah buni, berbentuk buat sampai bulat memanjang, daging buah berwana kuning muda sampai jingga, ada yang berserabut dan tidak. Biji batu berdinding tebal. Kerabat durian ini dicirikan dengan adanya lekukan pada tiap sekat (katup) buahnya. Daging buah berwarna jingga, tebal, manis, beraroma kurang menyengat, kurang alkoholik, berbiji coklat. Buah yang muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning muda kalau sudah masak.
Kuwini (Mangifera odorata).
Kelompok mangefera jenis ini dicirikan dengan aromanya yang menusuk. Buah berbentuk bulat memanjang, berukuran agak besar, berat/buah dapat mencapai 400 gram. Daging buah berwarna kuning, manis dan agak berserat. Kulit buah berwarna hijau,buah yang masak dicirikan dengan daging buahnya yang lunak dan aromanya yang menusuk.
Kuweni Anjir, adalah salah satu jenis kuwini yang khas, dengan rasa yang manis, dapat beradaptasi di lahan rawa pasang surut, lebih tahan terhadap penggerek buah.
Hambawang (Mangifera foetida)
Kelompok dari magifera ini dicirikan dengan kulit buahnya yang tebal, dan mengandung getah. Kulit buah berwarna hijau kekuningan, berbintik hitam dan kadang ditemui getah hitam yang mengering dikulit. Daging buah berwarna kuning, dengan rasa dari masam sampai manis, daging buah berserat. Jenis hambawang lainnya adalah hambawang putar yang dicirikan dengan bentuk buahnya yang bulat, berukuran agak kecil daging buah dengan biji dapat dipisahkan dengan cara diiris sekeliling buah dan diputar.
Kasturi (Mangifera casturi Kosterm/ Mangifera casturi Delmiana).
Kelompok mangifera ini dicirikan dengan aroma yang khas. Buah berukuran kecil dengan berat/buahnya mencapai 50- 75 gram, berbentuk bulat sampai bulat agak memanjang. Kulit buah muda berwarna hijau, kalau matang berangsur-angsur menjadi ungu. Daging buah berwarna jingga dengan rasa manis yang khas. Kasturi mempunyai wilayah penyebaran yang sempit (Kalimantan), dan tergolong dari 200 jenis tumbuhan langka di Indonesia yang harus dilestarikan. Kasturi diabadikan sebagai maskot flora Kalimantan Selatan.
Kasturi rawa-rawa/Asam rawa-rawa (Mangifera sp)
Tanaman yang mirip dengan kasturi ini dibedakan oleh bentuk buah yang agak memanjang. Rasa dan aromanya yang khas, manis, tidak begitu menusuk dan tidak berserat. Kulit buah bagian pangkal berwarna hijau, bagian ujung berwarna ungu.
Kasturi palipisan (Mangifera sp).
Mempunyai buah yang lebih besar dibanding Kelompok kasturi lainnya, berat/buah dapat mencapai lebih dari 100 gram. Warna daging buah jingga, agak berserat, padat, dengan rasa manis. Buah muda berwarna hijau, buah yang masak dicirikan dengan warna ungu pada ujung buah.
Kasturi cuban(Mangifera sp).
Kerabat kasturi ini dicirikan dengan bentuk buahnya yang bundar, dengan ukuran lebih kecil dibanding kelompok kasturi lainnya. Berat buah antara 40 – 75 gram. Daging buah berwarna kuning,lunak, agak berserat. Rasa buahnya manis asam yang segar.
Binjai manis (Mangefera kemanga)
Kerabat ini mempunyai rasa manis dan aroma yang khas. Daun bulat telur
memanjang, tebal dan liat berukuran agak besar, dengan tulang daun yang tidaktampak. Bunga kecil, dalam karangan bunga berbentuk malai, warna putih. Buah berbentuk lonjong, daging buah putih, lunak, warna kulit buah hijau. Buah yang masak dicirikan dengan daging buah yang lunak dan timbulnya aroma khas. Biji besar, berwarna ungu. Binjai yang manis ini dikenal pula dengan nama daerah kalimantan binjai wanyi.
Binjai masam (Mangefera kemanga)
Binjai ini dicirikan dengan raba daging buahnya masam ini yang masam. Warna kulit buah yang matang bervariasi ada yang cokelat, cokelat kemerahan dan hijau.
Tarap(Artocarpus odoratissimus)
Kerabat ini mempunyai daerah penyebaran yang sempit. Buah berbentuk bulat, berduri lunak dan panjang, Kulit buah hijau dan keras sewaktu muda, berangsur- angsur coklat kekuningan dan lunak kalau
sudah masak. Daging buah berwarna putih, lunak dan manis. Biji berwarna putih,
berukuran kecil. Daun ber ukuran besar. Kulit batang bergetah.
Kopuan(Artocarpus lanceifolia)
Kerabat ini mirip dengan tarap, yang membedakan hanya warna daging buahnya yang jingga dan duri buahnya yang pendek dan agak keras.
Cempedak(Artocarpus intgra)
Kerabat ini dicirikan dengan daunnya yang berbulu banyak dan lebih panjang dibanding nangka. Bunga tersusun dalam tandan. Kulit buahnya tidak kasar, dengan bentuk buah yang bundar memanjang. Aroma buahnya sangat khas dan menusuk, daging buah melekat pada biji, agak tipis, lembek ber serat, berwarna kuning dan rasanya manis.
Manggis, Rambutan, Jeruk siam, Langsat, Ketapi, Ramania, rambai, sawo pancukan (nam-nam) dan buah mentega, Srikaya, kalangkala. Tanaman rawa Kalimantan.
Mundar/bundar (Garcinia forbesii).
Buah mundar berwarna merah cerah, berbentuk bundar, berkulit buah yang tipis dan lunak. Daging buah berwarna putih, dengan rasa manis, semakin dekat kebiji akan terasa asam segar. Berat/buah 40-60 gram. Biji
berukuran kecil, pipih dengan berat 0,2 gram. Bundar berbuah lebih produktif di banding manggis. Sepanjang ranting muncul buah berkelompok 2 sampai 7 butir
Ketapi suntul (Sandoricum koetjape Merr)
Dicirikan dengan buah yang berbentuk bulat dengan pangkal meruncing,
ukuran lebih kecil dan rasa yang manis.
Ketapi masam (Sandoricum koetjape Merr)
Buah bulat dengan pangkal meruncing, berukuran besar, dengan rasa
masam.
Langgsat roko ( Lansium sp)
Dicirikan dengan buah berbentuk bundar, berkulit sangat tebal, berbiji besar, daging buah tipis dengan rasa masam. Langsat roko ini mempunyai nilai ekonomis yang rendah.
Selat (Lansium sp)
Dicirikan denagn buah berbentuk bundar, kulit buah agak tebal dibanding langsat biasa. Warna kulit kuning muda. Daging buah putih bening dengan rasa manis menyengat.
RamaniaRamania(Gandaria) tergolong kedalam divisio Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae, Klas Dicotyledoneae Ordo Anacardiales, Famili Anacardiaceae, Genus Bouea dan Spisies Bouea macrophylla.
Tergolong kedalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon (arbor), tinggi 10-20 m. Daun tunggal, duduk daun berhadapan, bentu memanjang, liat seperti kertas, tepi rata, bertangkai 1-2,5 cm. Bunga kecil, dalam karangan bunga berbentuk malai, ukuran 4-10 cm. Tiap karangan ada 2 jenis bunga, jantan dan berkelamin ganda. Tangkai bunga pendek, kelopak 5 buah, kuning, tenda bunga panjangnya 1,2- 2,5 cm. Bakal buah tersembunyi, beruang satu, berbakal biji tunggal. Buah berbuntuk buni, bulat, berdaging, mengandung air, berwarna kuning. Kulit buah halus, berwarna kuning. Biji berwarna ungu.
Rambutan Garuda (Nephelium Lappaceum)
Rambutan yang adaptif di lahan rawa ini, mempunyai Keunggulan rasanya yang manis, buahnya yang besar ( 50,40 Gram/buah), daging
buah yang tebal (0,65 cm), berbiji kecil ( 2,45 gram), dan sangat ngelotok.
Rambutan Antalagi (Nephelium Lappaceum)
Buah dari rambutan Antalagi ini berukuran sedang (26,38 gram/biji), rasa manis, dengan ketebalan daging buah sedang (0,40 cm). Warna buah merah agak kuning, dengan bulu jarang. Rambutan Ini dapat beradaptasi dengan baik pada lahan rawa pasang surut dan rawa lebak.
Rambutan Sibatuk. (Nephelium Lappaceum)Rambutan ini mempunyai rasa yang sangat manis, daging buah berair. Buah berwarna merah dengan ketebalan daging buah sedang (0,45 cm). Cukup adaptif untuk lahan rawa pasang surut dan lebak.
Rambutan Sitimbul. (Nephelium Lappaceum).Buah berwarna merah, daging buah tebal (0,675 cm), dengan rasa yang sangat manis, dengan biji yang kecil (1,8 gram). Rambutan ini juga adaptif untuk lahan rawa pasang surut dan lebak. Kerabat-kerabat rambutan yang dikoleksi di Kebun Percobaan Banjarbaru adalah : maritam, siwau, pitanak, mata kucing dan babuku.
Maritam (Nephelium mutabile)Kerabat rambutan yang satu ini mempunyai daun yang lebih kecil di banding rambutan (panjang 12,0 cm, lebar 4,4 cm) Buah tidak mempunyai rambut , dengan kulit buah yang tebal, berupa tonjolan-tonjolan dengan ujung yang meruncing. Warna buah muda hijau, berangsur-angsur menjadi merah tua kalau masak. Daging buah tebal, ada yang mudah dikelupas dari biji ada yang tidak., dengan rasa agak masam sampai manis
Siwau ( Nephelium sp)Kerabat rambutan ini juga berbentuk pohon, daunnya majemuk dengan ukuran lebih kecil dibanding rambutan (panjang 9,0 cm, lebar3,5 cm). Buahnya kecil, berwarna merah, daging buah tipis, dengan rasa agak manis sampai manis.
Pitanak (Nephelium sp)Kerabat rambutan ini berbentuk pohon, yang ketinggiannya dapat mencapai 20 meter. Daun lebih besar di banding rambutan, permukaan daun mengkilat Buah berbentuk bulat, tanpa rambut. Daging buah tipis, dengan rasa manis. Daging buah sukar dilepas dari bijinya.
Mata kucing (Nephelium malaiense)Tanaman ini dapat mencapai ketinggian sampai 20 meter. Daun majemuk, bentuk anak daun memanjang, lebih kecil dibanding rambutan ( panjang 13 cm, lebar 4,0 cm). Buah berbentuk bulat, kecil, berwarna kuning, tanpa rambut, rasanya manis. Bijinya berwarna coklat kemerahan.
Babuku (Nephelium sp).Kerabat rambutan ini, mempunyai buah yang mirip dengan buah mata kucing, tapi ukurannya lebih besar. Mempunyai daun majemuk yang juga lebih besar dibanding mata kucing.
SrikayaSrikaya tergolong kedalam divisio Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae, Klas Dicotyledoneae, Ordo Annonales, Famili Annonaceae, Genus Annona, Spesies Annona squamosa L.
Buah ini tergolong kedalam tanaman perdu/ pohon, tinggi 2-7 m. Daun berbentuk elliptis,
tepi rata. Bunga 1-2 berhadapan atau di samping daun. Buah majemuk, berbentuk bola. Kulitnya seperti sisik. Daging buah matang lembik, lepas bersama kulit buahnya, putih, manis. Biji hitam mengkilat.
Kandungan vitamin C 35-42 mg/100 g.
MentegaBuah mentega (bisbol) tergolong kedalam divisio Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae, Klas Dicotyledoneae, Ordo Ebenales, Famili Ebenaceae, Genus Diospyros dan Spisies Diospyros philippensis Desr.Gurke / Diospyros blancoi A.DC / Diospyros discarlon.
Buah ini kedalam tanaman keras/ tahunan (paranual), berupa pohon (arbor), tinggi 7-15 m, berumah dua. Tajuk dan kanopinya rimbun, berbentuk bulat, kadang- kadang hampir menyerupai kerucut. Daun tunggal, duduk berseling. Helaian daun berbentuk bulat memanjang, tepi rata, seperti kulit. Bunga berwarna putih kekuningan, bau semerbak. Buah berbentuk bulat, dengan bulu halus seperti beludru, buah masak berbau tajam. Daging buah berwarna kuning muda, manis, kering dan menyegarkan. Biji berwarna coklat. Ada 2 jenis buah mentega yang ditemukan di Kalimantan, yang berwarna kuning dan berwarna merah.
Kandungan gizi
Setiap 100 gram bagian yang dimakan mengandung 83,0-84,3 g air, 2,8 g protein, 0,2 g lemak, 11,8 g karbohidrat, 1,8 g serat, 0,4-0,6 abu, 46 mg Kalsium, 1,8 mg Phospor, 0,6 mg besi, 35 IU vitamin A, 0,02 mg Thiamin, 0,03 mg Riboflavin dan Niacin, 18 mg vitamin C, dan rata-rata energi yang dihasilkan adalah 332 kJ/100g.
RambaiRambai tergolong kedalam divisio Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae, Klas Dicotyledoneae, Ordo Euphorbiales, Famili Euphorbiaceae, Genus Baccaurea dan Spisies Baccaurea mutleana.
Buah ini tergolong kedalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon (arbor), tinggi 10 -20 m. Daun tunggal, bentuk memanjang. Buah lebat, bertangkai, berbentuk bulat, kulit buah berwarna putih kecoklatan. Daging buah berwarna putih bening, berair, dengan rasa manis. Biji gepeng, kecil yang lengkat dengan daging buah. Tanaman rambai cukup adaptif di lahan rawa, baik rawa pasang surut maupun lebak.
KacapuriKerabat manggis ini berupa pohon, tinggi 6-20 meter. Daun tunggal, permukaan licin mengkilat. Bentuk buah bundar, buah muda berwarna hijau, berangsur-angsur kekuningan kalau matang. Kulit buah keras, tebal. Daging buah putih, transparan, tipis, dengan rasa manis kecut. Biji keras,coklat kehitaman, mengkilat.
campuran, berumah satu. Buah tergolong buah buni, berbentuk buat sampai bulat memanjang, daging buah berwana kuning muda sampai jingga, ada yang berserabut dan tidak. Biji batu berdinding tebal. Kerabat durian ini dicirikan dengan adanya lekukan pada tiap sekat (katup) buahnya. Daging buah berwarna jingga, tebal, manis, beraroma kurang menyengat, kurang alkoholik, berbiji coklat. Buah yang muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning muda kalau sudah masak.
Kuwini (Mangifera odorata).
Kelompok mangefera jenis ini dicirikan dengan aromanya yang menusuk. Buah berbentuk bulat memanjang, berukuran agak besar, berat/buah dapat mencapai 400 gram. Daging buah berwarna kuning, manis dan agak berserat. Kulit buah berwarna hijau,buah yang masak dicirikan dengan daging buahnya yang lunak dan aromanya yang menusuk.
Kuweni Anjir, adalah salah satu jenis kuwini yang khas, dengan rasa yang manis, dapat beradaptasi di lahan rawa pasang surut, lebih tahan terhadap penggerek buah.
Hambawang (Mangifera foetida)
Kelompok dari magifera ini dicirikan dengan kulit buahnya yang tebal, dan mengandung getah. Kulit buah berwarna hijau kekuningan, berbintik hitam dan kadang ditemui getah hitam yang mengering dikulit. Daging buah berwarna kuning, dengan rasa dari masam sampai manis, daging buah berserat. Jenis hambawang lainnya adalah hambawang putar yang dicirikan dengan bentuk buahnya yang bulat, berukuran agak kecil daging buah dengan biji dapat dipisahkan dengan cara diiris sekeliling buah dan diputar.
Kasturi (Mangifera casturi Kosterm/ Mangifera casturi Delmiana).
Kelompok mangifera ini dicirikan dengan aroma yang khas. Buah berukuran kecil dengan berat/buahnya mencapai 50- 75 gram, berbentuk bulat sampai bulat agak memanjang. Kulit buah muda berwarna hijau, kalau matang berangsur-angsur menjadi ungu. Daging buah berwarna jingga dengan rasa manis yang khas. Kasturi mempunyai wilayah penyebaran yang sempit (Kalimantan), dan tergolong dari 200 jenis tumbuhan langka di Indonesia yang harus dilestarikan. Kasturi diabadikan sebagai maskot flora Kalimantan Selatan.
Kasturi rawa-rawa/Asam rawa-rawa (Mangifera sp)
Tanaman yang mirip dengan kasturi ini dibedakan oleh bentuk buah yang agak memanjang. Rasa dan aromanya yang khas, manis, tidak begitu menusuk dan tidak berserat. Kulit buah bagian pangkal berwarna hijau, bagian ujung berwarna ungu.
Kasturi palipisan (Mangifera sp).
Mempunyai buah yang lebih besar dibanding Kelompok kasturi lainnya, berat/buah dapat mencapai lebih dari 100 gram. Warna daging buah jingga, agak berserat, padat, dengan rasa manis. Buah muda berwarna hijau, buah yang masak dicirikan dengan warna ungu pada ujung buah.
Kasturi cuban(Mangifera sp).
Kerabat kasturi ini dicirikan dengan bentuk buahnya yang bundar, dengan ukuran lebih kecil dibanding kelompok kasturi lainnya. Berat buah antara 40 – 75 gram. Daging buah berwarna kuning,lunak, agak berserat. Rasa buahnya manis asam yang segar.
Binjai manis (Mangefera kemanga)
Kerabat ini mempunyai rasa manis dan aroma yang khas. Daun bulat telur
memanjang, tebal dan liat berukuran agak besar, dengan tulang daun yang tidaktampak. Bunga kecil, dalam karangan bunga berbentuk malai, warna putih. Buah berbentuk lonjong, daging buah putih, lunak, warna kulit buah hijau. Buah yang masak dicirikan dengan daging buah yang lunak dan timbulnya aroma khas. Biji besar, berwarna ungu. Binjai yang manis ini dikenal pula dengan nama daerah kalimantan binjai wanyi.
Binjai masam (Mangefera kemanga)
Binjai ini dicirikan dengan raba daging buahnya masam ini yang masam. Warna kulit buah yang matang bervariasi ada yang cokelat, cokelat kemerahan dan hijau.
Tarap(Artocarpus odoratissimus)
Kerabat ini mempunyai daerah penyebaran yang sempit. Buah berbentuk bulat, berduri lunak dan panjang, Kulit buah hijau dan keras sewaktu muda, berangsur- angsur coklat kekuningan dan lunak kalau
sudah masak. Daging buah berwarna putih, lunak dan manis. Biji berwarna putih,
berukuran kecil. Daun ber ukuran besar. Kulit batang bergetah.
Kopuan(Artocarpus lanceifolia)
Kerabat ini mirip dengan tarap, yang membedakan hanya warna daging buahnya yang jingga dan duri buahnya yang pendek dan agak keras.
Cempedak(Artocarpus intgra)
Kerabat ini dicirikan dengan daunnya yang berbulu banyak dan lebih panjang dibanding nangka. Bunga tersusun dalam tandan. Kulit buahnya tidak kasar, dengan bentuk buah yang bundar memanjang. Aroma buahnya sangat khas dan menusuk, daging buah melekat pada biji, agak tipis, lembek ber serat, berwarna kuning dan rasanya manis.
Manggis, Rambutan, Jeruk siam, Langsat, Ketapi, Ramania, rambai, sawo pancukan (nam-nam) dan buah mentega, Srikaya, kalangkala. Tanaman rawa Kalimantan.
Mundar/bundar (Garcinia forbesii).
Buah mundar berwarna merah cerah, berbentuk bundar, berkulit buah yang tipis dan lunak. Daging buah berwarna putih, dengan rasa manis, semakin dekat kebiji akan terasa asam segar. Berat/buah 40-60 gram. Biji
berukuran kecil, pipih dengan berat 0,2 gram. Bundar berbuah lebih produktif di banding manggis. Sepanjang ranting muncul buah berkelompok 2 sampai 7 butir
Ketapi suntul (Sandoricum koetjape Merr)
Dicirikan dengan buah yang berbentuk bulat dengan pangkal meruncing,
ukuran lebih kecil dan rasa yang manis.
Ketapi masam (Sandoricum koetjape Merr)
Buah bulat dengan pangkal meruncing, berukuran besar, dengan rasa
masam.
Langgsat roko ( Lansium sp)
Dicirikan dengan buah berbentuk bundar, berkulit sangat tebal, berbiji besar, daging buah tipis dengan rasa masam. Langsat roko ini mempunyai nilai ekonomis yang rendah.
Selat (Lansium sp)
Dicirikan denagn buah berbentuk bundar, kulit buah agak tebal dibanding langsat biasa. Warna kulit kuning muda. Daging buah putih bening dengan rasa manis menyengat.
RamaniaRamania(Gandaria) tergolong kedalam divisio Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae, Klas Dicotyledoneae Ordo Anacardiales, Famili Anacardiaceae, Genus Bouea dan Spisies Bouea macrophylla.
Tergolong kedalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon (arbor), tinggi 10-20 m. Daun tunggal, duduk daun berhadapan, bentu memanjang, liat seperti kertas, tepi rata, bertangkai 1-2,5 cm. Bunga kecil, dalam karangan bunga berbentuk malai, ukuran 4-10 cm. Tiap karangan ada 2 jenis bunga, jantan dan berkelamin ganda. Tangkai bunga pendek, kelopak 5 buah, kuning, tenda bunga panjangnya 1,2- 2,5 cm. Bakal buah tersembunyi, beruang satu, berbakal biji tunggal. Buah berbuntuk buni, bulat, berdaging, mengandung air, berwarna kuning. Kulit buah halus, berwarna kuning. Biji berwarna ungu.
Rambutan Garuda (Nephelium Lappaceum)
Rambutan yang adaptif di lahan rawa ini, mempunyai Keunggulan rasanya yang manis, buahnya yang besar ( 50,40 Gram/buah), daging
buah yang tebal (0,65 cm), berbiji kecil ( 2,45 gram), dan sangat ngelotok.
Rambutan Antalagi (Nephelium Lappaceum)
Buah dari rambutan Antalagi ini berukuran sedang (26,38 gram/biji), rasa manis, dengan ketebalan daging buah sedang (0,40 cm). Warna buah merah agak kuning, dengan bulu jarang. Rambutan Ini dapat beradaptasi dengan baik pada lahan rawa pasang surut dan rawa lebak.
Rambutan Sibatuk. (Nephelium Lappaceum)Rambutan ini mempunyai rasa yang sangat manis, daging buah berair. Buah berwarna merah dengan ketebalan daging buah sedang (0,45 cm). Cukup adaptif untuk lahan rawa pasang surut dan lebak.
Rambutan Sitimbul. (Nephelium Lappaceum).Buah berwarna merah, daging buah tebal (0,675 cm), dengan rasa yang sangat manis, dengan biji yang kecil (1,8 gram). Rambutan ini juga adaptif untuk lahan rawa pasang surut dan lebak. Kerabat-kerabat rambutan yang dikoleksi di Kebun Percobaan Banjarbaru adalah : maritam, siwau, pitanak, mata kucing dan babuku.
Maritam (Nephelium mutabile)Kerabat rambutan yang satu ini mempunyai daun yang lebih kecil di banding rambutan (panjang 12,0 cm, lebar 4,4 cm) Buah tidak mempunyai rambut , dengan kulit buah yang tebal, berupa tonjolan-tonjolan dengan ujung yang meruncing. Warna buah muda hijau, berangsur-angsur menjadi merah tua kalau masak. Daging buah tebal, ada yang mudah dikelupas dari biji ada yang tidak., dengan rasa agak masam sampai manis
Siwau ( Nephelium sp)Kerabat rambutan ini juga berbentuk pohon, daunnya majemuk dengan ukuran lebih kecil dibanding rambutan (panjang 9,0 cm, lebar3,5 cm). Buahnya kecil, berwarna merah, daging buah tipis, dengan rasa agak manis sampai manis.
Pitanak (Nephelium sp)Kerabat rambutan ini berbentuk pohon, yang ketinggiannya dapat mencapai 20 meter. Daun lebih besar di banding rambutan, permukaan daun mengkilat Buah berbentuk bulat, tanpa rambut. Daging buah tipis, dengan rasa manis. Daging buah sukar dilepas dari bijinya.
Mata kucing (Nephelium malaiense)Tanaman ini dapat mencapai ketinggian sampai 20 meter. Daun majemuk, bentuk anak daun memanjang, lebih kecil dibanding rambutan ( panjang 13 cm, lebar 4,0 cm). Buah berbentuk bulat, kecil, berwarna kuning, tanpa rambut, rasanya manis. Bijinya berwarna coklat kemerahan.
Babuku (Nephelium sp).Kerabat rambutan ini, mempunyai buah yang mirip dengan buah mata kucing, tapi ukurannya lebih besar. Mempunyai daun majemuk yang juga lebih besar dibanding mata kucing.
SrikayaSrikaya tergolong kedalam divisio Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae, Klas Dicotyledoneae, Ordo Annonales, Famili Annonaceae, Genus Annona, Spesies Annona squamosa L.
Buah ini tergolong kedalam tanaman perdu/ pohon, tinggi 2-7 m. Daun berbentuk elliptis,
tepi rata. Bunga 1-2 berhadapan atau di samping daun. Buah majemuk, berbentuk bola. Kulitnya seperti sisik. Daging buah matang lembik, lepas bersama kulit buahnya, putih, manis. Biji hitam mengkilat.
Kandungan vitamin C 35-42 mg/100 g.
MentegaBuah mentega (bisbol) tergolong kedalam divisio Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae, Klas Dicotyledoneae, Ordo Ebenales, Famili Ebenaceae, Genus Diospyros dan Spisies Diospyros philippensis Desr.Gurke / Diospyros blancoi A.DC / Diospyros discarlon.
Buah ini kedalam tanaman keras/ tahunan (paranual), berupa pohon (arbor), tinggi 7-15 m, berumah dua. Tajuk dan kanopinya rimbun, berbentuk bulat, kadang- kadang hampir menyerupai kerucut. Daun tunggal, duduk berseling. Helaian daun berbentuk bulat memanjang, tepi rata, seperti kulit. Bunga berwarna putih kekuningan, bau semerbak. Buah berbentuk bulat, dengan bulu halus seperti beludru, buah masak berbau tajam. Daging buah berwarna kuning muda, manis, kering dan menyegarkan. Biji berwarna coklat. Ada 2 jenis buah mentega yang ditemukan di Kalimantan, yang berwarna kuning dan berwarna merah.
Kandungan gizi
Setiap 100 gram bagian yang dimakan mengandung 83,0-84,3 g air, 2,8 g protein, 0,2 g lemak, 11,8 g karbohidrat, 1,8 g serat, 0,4-0,6 abu, 46 mg Kalsium, 1,8 mg Phospor, 0,6 mg besi, 35 IU vitamin A, 0,02 mg Thiamin, 0,03 mg Riboflavin dan Niacin, 18 mg vitamin C, dan rata-rata energi yang dihasilkan adalah 332 kJ/100g.
RambaiRambai tergolong kedalam divisio Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae, Klas Dicotyledoneae, Ordo Euphorbiales, Famili Euphorbiaceae, Genus Baccaurea dan Spisies Baccaurea mutleana.
Buah ini tergolong kedalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon (arbor), tinggi 10 -20 m. Daun tunggal, bentuk memanjang. Buah lebat, bertangkai, berbentuk bulat, kulit buah berwarna putih kecoklatan. Daging buah berwarna putih bening, berair, dengan rasa manis. Biji gepeng, kecil yang lengkat dengan daging buah. Tanaman rambai cukup adaptif di lahan rawa, baik rawa pasang surut maupun lebak.
KacapuriKerabat manggis ini berupa pohon, tinggi 6-20 meter. Daun tunggal, permukaan licin mengkilat. Bentuk buah bundar, buah muda berwarna hijau, berangsur-angsur kekuningan kalau matang. Kulit buah keras, tebal. Daging buah putih, transparan, tipis, dengan rasa manis kecut. Biji keras,coklat kehitaman, mengkilat.
kategori :
Seputar Kalimantan Selatan
0 komentar:
Blog ini akan lebih "hidup" jika Anda Berkomentar....